Ubi jalar jarang masuk dalam daftar menu keluarga. Biasanya
ubi jalar yang memiliki nama ilmiah Ipomoea batatas ini hanya diolah
sebagai makanan selingan. Ada
yang sekadar dikukus atau digoreng, ada pula yang dibuat keripik atau getuk.
Padahal, di sejumlah negara barat, ubi jalar justru menjadi
primadona. Dalam perayaan hari besar seperti Natal dan Thanksgiving Day, warga
Amerika lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar. Ada cake, kue kering, pure pelengkap steak
atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, atau
sebagai taburan hidangan panggang.
Ubi jalar juga banyak dimanfaatkan masyarakat Jepang. Ubi yang
masih sekeluarga dengan kentang ini diolah menjadi berbagai makanan menarik
seperti permen, es krim, dan mie.
Cara pengolahan yang kurang variatif, disertai dengan stigma
murahan membuat ubi jalar jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Padahal selain memiliki kandungan gizi tinggi, tanaman ini juga dapat
menyembuhkan berbagai penyakit.
Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia
(antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Dalam 100 g ubi
jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6 g karbohidrat, 1,57 g protein,
0,05 g lemak, 3 g serat, 30 mg kalsium, 0,61 mg zat besi, 25 mg magnesium, 0,30
mg seng, 0,6 mcg selenium, 337 mg kalium, 22,7 mg vitamin C, dan juga terdapat
vitamin A, E, B-6, dan K, serta tidak mengandung kolesterol. Semua kandungan
itu terdapat dalam umbi maupun daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung
protein lebih tinggi dibanding dengan daun singkong. Kandungan serat kasar juga
cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk mencegah gangguan
pencernaan, kegemukan, dan diabetes.
Beberapa manfaat ubi jalar:
-Kekebalan tubuh
Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama,
serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi,
dan fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
-Peradangan
Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya
betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam
menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
-Bronchitis
Kandungan vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu
menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh
(mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
-Arthritis
Kandungan betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B kompleks
menjadikan ubi jalar sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi arthritis. Air
rebusan ubi jalar bisa dioleskan pada persendian untuk meredakan sakit akibat
arthritis.
-Kanker
Kandungan betakaroten, antioksidan, antikarsinogen utama, dan
vitamin C, sangat penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker, terutama
kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan kanker pada organ dalam lainnya.
-Keseimbangan air
Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air, sehingga
keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
-Radang lambung
Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus.
Vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium sangat efektif
meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa
mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, sehingga akan menurunkan
kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang
menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan
lambung.
-Diabetes
Pengidap diabetes seringkali dihimbau untuk menghindari
makanan yang manis. Hal ini tidak berlaku pada ubi jalar. Makanan satu ini
sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan
fungsi insulin. Tetapi, tidak berarti kalau pengidap diabetes bisa makan ubi
jalar tanpa aturan. Tetapi, mereka bisa mengganti asupan nasi atau karbohidrat
mereka dengan ubi jalar.
-Penambahan berat badan
Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan
mineral yang mudah dicerna. Oleh sebab itu, ubi jalar merupakan sumber energi
dan efektif untuk membangun otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena
tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengonsumsi makanan super
ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apa pun sehingga lebih aman
daripada mengonsumsi suplemen pembangun otot.
Keuntungan lain
Ubi jalar efektif menghentikan ketergantungan pada rokok,
minuman beralkohol, serta narkotika tertentu. Selain itu, ubi jalar sangat baik
bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang
tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
UBI JALAR MERAH
Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum
adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Meskipun
disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya tidak selalu merah,
tetapi kuning hingga jingga atau oranye. Mengapa pilih yang merah?. Dibanding
ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah lebih berair dan kurang masir, tetapi
lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak
berbeda. Semakin pekat warna ubi jalar berarti semakin tinggi kadar
betakarotennya. Betakaroten merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan
mengandung betakaroten setara dengan kandungan dengan 23 cangkir brokoli.
Pengolahan ubi jalar merah hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan
penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya merusak 20% kadar
betakarotennya. Penjemuran menghilangkan 40% kandungan betakaroten.
Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan
vitamin A dalam sehari. Dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan
vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi.
Didukung pasukan zat gizi lain selain betakaroten, warna
jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa
lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen
warna sejenis klorofil pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan
senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel.
Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dua
pertiga cangkir ubi jalar merah kukus yang dilumatkan dapat memenuhi asupan
vitamin E dalam sehari. Zat gizi lain yang terdapat dalam ubi jalar merah
adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6.
Jika dimakan mentah ubi jalar merah dapat menyumbang cukup
vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42%
anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi
jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar
merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat, apalagi jika dimakan
bersama kulitnya.
Khasiat ubi jalar merah sebagai obat mata telah terbukti di
Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0,5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia),
bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat
menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah
berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon
melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan
antioksidan yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus
mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A dapat menghambat
produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak, sehingga muncul gangguan
tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin dapat
menyebabkan turunnya produksi hormon endokrin yang mengakibatkan sistem
kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan
mempercepat laju proses penuaan.
Ubi jalar merah yang mengandung vitamin A & E berlimpah
dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Rajin makan ubi jalar merah
dapat meningkatkan ketajaman daya ingat, kesegaran kulit, dan organ tetap
terjaga. Kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah
dapat menghalau stroke dan serangan jantung. Betakaroten mencegah stroke
sementara vitamin E mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh
darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.
Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya
yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat
zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Sebagian besar serat ubi jalar
merah merupakan serat larut yang bekerja seperti busa spon. Serat menyerap kelebihan
lemak/kolesterol darah, sehingga kadar lemak/kolesterol dalam darah tetap aman.
Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang
menjadi komoditas bernilai dalam produk pangan olahan seperti susu. Selain
mencegah sembelit, oligosakarida dapat memudahkan buang angin. Pada orang yang
sangat sensitif, oligosakarida dapat mengakibatkan kembung. Ubi jalar merah
merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplit.
Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga mengandung vitamin B6
(piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh.
Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan
kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul
menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi
jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi jalar merah
memangkas 40% risiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara
tekanan darah yang berlebihan pun merosot hingga 25 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar