Selasa, 08 Januari 2013

Ubi Jalar Merah


Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Meskipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya tidak selalu merah, tetapi kuning hingga jingga atau oranye. Mengapa pilih yang merah?. Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah lebih berair dan kurang masir, tetapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Semakin pekat warna ubi jalar berarti semakin tinggi kadar betakarotennya. Betakaroten merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan mengandung betakaroten setara dengan kandungan dengan 23 cangkir brokoli. Pengolahan ubi jalar merah hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya merusak 20% kadar betakarotennya. Penjemuran menghilangkan 40%  kandungan betakaroten. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A  dalam sehari. Dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi.
Didukung pasukan zat gizi lain selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel.
Ubi jalar merah juga kaya vitamin E. Dua pertiga cangkir ubi jalar merah kukus yang dilumatkan dapat memenuhi asupan vitamin E dalam sehari. Zat gizi lain yang terdapat dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6.
Jika dimakan mentah ubi jalar merah dapat menyumbang cukup vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat, apalagi jika dimakan bersama kulitnya.
Khasiat ubi jalar merah sebagai obat mata telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0,5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A dapat menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak, sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin dapat menyebabkan turunnya produksi hormon endokrin yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan.
Ubi jalar merah yang mengandung vitamin A & E berlimpah dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Rajin makan ubi jalar merah dapat meningkatkan ketajaman daya ingat, kesegaran kulit, dan organ tetap terjaga. Kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah dapat menghalau stroke dan serangan jantung. Betakaroten mencegah stroke sementara vitamin E mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.
Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut yang bekerja seperti busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/kolesterol darah, sehingga kadar lemak/kolesterol dalam darah tetap aman. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam produk pangan olahan seperti susu. Selain mencegah sembelit, oligosakarida dapat memudahkan buang angin. Pada orang yang sangat sensitif, oligosakarida dapat mengakibatkan kembung. Ubi jalar merah merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplit. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga mengandung vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh.
Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi jalar merah memangkas 40% risiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot hingga 25 %.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar